Showing posts with label Ilmiah. Show all posts
Showing posts with label Ilmiah. Show all posts

Wednesday, August 18, 2010

Adab-adab Berwuduk

Salam~

1. Memulainya dengan sebutan nama Allah s.w.t. "Daripada Abu Hurairah r.a bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak ada
maknanya wuduk yang tidak disebut nama Allah s.w.t (padanya)". (Riwayat Abu Dawud)
2. Jangan memukulkan air ke muka dan kepala.
3. Jangan mengirapkan tangan supaya air terpercik sesudah berwuduk.
4. Tenang dan hadir hati ketika berwuduk kerana ketenangan dan kekusyukan pada wuduk adalah permulaan bagi kekusyukan
dalam sembahyang.
5. Bersugi setiap kali hendak berwuduk kerana ia dapat membersihkan mulut sekaligus mendapat keredaan Allah s.w.t
6. Berusaha menyampaikan air wuduk ke dalam lipatan-lipatan kulit, telapak kaki bahagian belakang (tumit) dan ke celah-celah
jari-jari (tangan dan kaki).
7. Menyempurnakan wuduk lebih dari sekadar fardu-fardunya seperti menyampaikan air lebih dari dua siku atau menyampaikan
air hingga ke pertengahan betis, istimewa sekali ketika cuaca sejuk kerana ia adalah cahaya dan perhiasan orang mukmin
pada hari kiamat.

Dari ‘Usman bin ‘Affan r.a. berkata Rasulallah SAW bersabda: “Siapa yang berwuduk dengan sempurna, maka keluarlah segala
dosa dari tubuhnya, sehingga dari bawah kukunya juga.”

Wallahualam.

Saturday, May 29, 2010

;)

قل ان صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين

"Qul inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil aalamin." (6:162)

Say: Truly, my prayer and my service of sacrifice, my life and my death, are (all) for Allah, the Cherisher of the Worlds.

Friday, April 02, 2010

Listen and Obey!

A young man had been to Wednesday Night Class of Quranic Studies. The Mualim had shared about listening to Allah and obeying Allah through intuition.

The young man couldn't help but wonder, 'Does Allah still speak to people through intuition?'

After Lessons, he went out with some friends for coffee and pie and they discussed the message. Several different ones talked about how Allah had led them in different ways and that at the end you'll know it was Allah(SWT) Who has directed you.

It was about ten o'clock when the young man started driving home. Sitting in his car, he just began to pray, 'Allah...If you still speak to people, speak to me. I will listen.. I will do my best to obey.'

As he drove down the main street of his town, he had the strangest thought to stop and buy a gallon of milk. He shook his head and said out loud, 'Allah is that you?' He didn't get a reply and started on toward home.

But again, the thought, buy a gallon of milk came into his head. 'Okay, Allah, in case that is you, I will buy the milk.' It didn't seem like too hard a test of obedience. He could always use the milk.

He stopped and purchased the gallon of milk and started off toward home.

As he passed Seventh Street , he again felt the urge, 'Turn Down that street.'This is crazy he thought, and drove on past the intersection.
Again, he felt that he should turn down Seventh Street .

At the next intersection, he turned back and headed down Seventh. Half jokingly, he said out loud, 'Okay, Allah, I will.'

He drove several blocks, when suddenly, he felt like he should stop. He pulled over to the curb and looked around.

He was in a semi-commercial area of town. It wasn't the
best but it wasn't the worst of neighborhoods either.
The businesses were closed and most of the houses looked dark like the people were already in bed. Again, he sensed something, 'Go and give the milk to the people in the house across the street.'

The young man looked at the house.. It was dark and it looked like the people were either gone or they were already asleep.

He started to open the door and then sat back in the car seat. 'Allah, this is insane. Those people are asleep and
if I wake them up, they are going to be mad and I will look stupid.'
Again, he felt like he should go and give the milk. Finally, he opened the door, 'Okay Allah(SWT), if this is you, I will go to the door and I will give them the milk. If you want me to look like a crazy person, okay.

I want to be obedient. I guess that will count for something, but if the don't answer right away, I am out of here.'

He walked across the street and rang the bell. He could hear some noise inside. A man's voice yelled out, 'Who is it? What do you want?' Then the door opened before the young man could get away.

The man was standing there in his jeans and T-shirt. He looked like he just got out of bed. He had a strange look on his face and he didn't seem too happy to have some stranger standing on his doorstep. 'What is it?'
The young man thrust out the gallon of milk, 'Here, I brought this to you.' The man took the milk and rushed down a hallway. Then from down the hall came a woman carrying the milk toward the kitchen. The man was following her holding a baby. The baby was crying. The man had tears streaming down his face.

The man began speaking and half crying, 'We were just praying. We had some big bills this month and we ran out of money.. We didn't have any milk for our baby. I was just praying and asking Allah(SWT) to show me how to get some milk.'

His wife in the kitchen yelled out, 'I ask him to send an Angel with some. Are you an Angel?'

The young man reached into his wallet and pulled out all the money he had on him and put in the man's hand.

He turned and walked back toward his car and the tears were streaming down his face. He knew that Allah (SWT) still answers prayers.

NOW HERE'S THE TEST....
If you believe that Allah (SWT) answers prayers, send this to everyone you care about and also the person that sent it to you!!!!!!!!!

If you do not send nothing will happen to you, but if you send you might just be sending someone hope and belief that Allah (SWT) hears our prayers and give hope to those who have already lost faith considering the situation most people.

That's it!That's the test!
It's just that simple!

Sometimes it's the simplest things that Allah (SWT) asks us to do, that enable us to understand His words clearer and better than ever.. Please listen, and obey!

Thursday, March 11, 2010

WANITA : AKAL SENIPIS RAMBUTNYA

Jangankan lelaki biasa, nabi pun terasa sunyi tanpa wanita.
Tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah.
Masih mencari walau ada segalanya.
Apa yang tiada dalam syurga?
Namun adam tetap rindukan hawa.

Dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok.
Untuk diluruskan oleh lelaki.
Tetapi seandainya lelaki itu sendiri tidak lurus,
Mana mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang yang lurus.

Luruskanlah wanita dengan jalan yang ditunjuk oleh Allah,
Kerana mereka diciptakan sebegitu rupa oleh Allah.
Didiklah mereka dengan panduan darinya.
Jangan cuba menjinakkan mereka dengan harta, kerana nantinya mereka semakin liar.
Janganlah hiburkan mereka dengan kecantikan, kerana nantinya mereka akan semakin derita.
Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal. Di situlah punca kekuatan dunia.

Akal senipis rambutnya, tebalkanlah ia dengan ilmu.
Hati serapuh kaca, kuatkanlah ia dengan iman...
Perasaan selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak.

Suburkanlah ia kerana dari situlah nantinya...
Mereka akan lihat nilaian dan keadilan Rab...
Bisikkan ke telinga mereka bahawa kelembutan bukan suatu kelemahan..
Ia bukan diskriminasi Allah... sebaliknya di situlah kasih dan sayang Allah...

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya...
Pasti tidak akan terhibur, dan tidak akan menghiburkan...
Tanpa iman, ilmu dan akhlak..mereka tidak akan lurus...
Bahkan akan semakin membengkok...
Itulah hakikatnya andai wanita tidak kenal Rabbnya...

Bila wanita menjadi derhaka... pasti dunia lelaki akan menjadi huru hara....
Lelaki pula janganlah mengharapkan ketaatan semata-mata...
Tapi binalah kepimpinan...
Pastikan sebelum wanita menuju ilahi, pimpinlah diri kepadanya...
Jinakkan diri kepada allah...
Nescaya akan jinaklah segala-galanya di bawah pimpinanmu...
Janganlah mengharapkan isteri semulia Fatimah Az-Zahra'
Seandainya dirimu tidak sehebat saidina Ali karamallahuwajhah

note: ak copi bnde nie. bkn hak milik ak. just post sb ak suke bile membacanye.

Wednesday, February 24, 2010

Green in Islam


Green is considered the traditional color of Islam. This is for several reasons.

1. Prophet Muhammad SAW is reliably quoted in a hadith as saying that “water, greenery, and a beautiful face” were three universally good things.

2. In the Quran, sura Al-Insan, believers in God in Paradise wear fine green silk.

3. Al-Khidr (“The Green One”), is a Qur’anic figure who met and traveled with Moses.

4. The flag of Hamas, as well as the flag of Iran, is green, symbolizing their Islamist ideology.

Friday, October 16, 2009

Doa Yassin Terjemahan Bahasa Melayu

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, pujian yang memenuhi nikmat-nikmat-Nya dan sejajar dengan kurnia tambahan-Nya. Wahai Tuhan kami, kepadaMulah segala pujian sesuai dengan keagungan zat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, cucurkanlah kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi Muhammad s.a.w dan ke atas ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda.

Ya Allah, dengan keberkatan surah Yassin serta Al-Quran yang penuh hikmah dan dengan berkat orang yang Engkau pilih untuk diutuskan risalah, kenabian, kewalian dan hidayah ke jalan-Mu yang lurus, juga keberkatan atas segala yang dibawa oleh Jibril daripada-Mu, iaitu Al-Quran dari Yang Maha Kuasa lagi Maha Penyayang.

Kami pohon keberkatan dengan khasiat huruf-huruf dan nama-nama yang sempurna serta dengan apa yang Engkau zahirkan penciptaan dari ayat-ayat keterangan yang nyata. Dan dengan kehalusan serta kelembutan-Mu yang menenangkan setiap keresahan dan membebaskan setiap yang terpenjara.

Wahai Tuhan yang mengalirkan setiap lautan dan semua mata air. Wahai Tuhan pemilikannya hanya antara huruf kaf dan nun(kun) dan yang mengetahui segala sesuatu yang belum berlaku. Kami pohon pada-Mu Ya Allah agar Engkau kurniakan kepada kami rezeki dengan keredhaan–Mu. Jadikanlah kami dan kurniakanlah tempat kami kebahagiaan dan kekayaan.

Engkau mudahkanlah segala hajat dan permintaan kami. Jadikanlah setiap seorang daripada kami di kalangan hamba-hamba-Mu yang sentiasa memperoleh kejayaan dan kemenangan. Janganlah Engkau jadikan kami golongan yang menagih rezeki dari orang lain. Ikatkanlah lidah orang yang memburuk-burukkan kami. Engkau pandulah kami dengan taufik-Mu. Jadikanlah keredhaan-Mu sebagai teman dan sahabat kami.

Anugerahkanlah kami dengan sifat kemulian dan kehebatan serta perkenankanlah doa kami dengan kadar segera. Ya Allah perkenankanlah doa kami. Jadikanlah harapan kami sebagai realiti dan masukkanlah kami ke dalam benteng anugerah-Mu yang kukuh, dengan rahsia firman-Mu: " Sesungguhnya apabila Dia menghendaki adanya sesuatu hanyalah dengan Dia berfirman kepada perkara itu, jadilah! Maka ia terus jadi. Maka Maha Sucilah Tuhan yang dengan tangan-Nya kekuasaan memiliki dan menguasai segala sesuatu, dan kepada-Nyalah kamu semua dikembalikan".

Maha Suci Tuhan yang melepaskan setiap yang terperangkap dalam hutang. Maha Suci Tuhan yang melepaskan setiap yang ditimpa dukacita. Maha Suci Tuhan yang pemilikan-Nya hanya antara huruk kaf dan nun. Maha Suci Tuhan apabila Dia menghendaki sesuatu memadai hanya dengan Dia mengatakan "jadi!" maka jadilah ia.

Wahai Tuhan yang menghilangkan dukacita, hilangkanlah. Wahai yang menghilangkan dukacita, hilangkanlah. Wahai yang menghilangkan dukacita, lenyapkanlah dari kami kesusahan, dukacita dan segala masalah kami. Wahai Tuhan yang Maha Hidup dan berdiri dengan sendiri.

Semoga Allah mencucuri kesejahteraan ke atas junjungan Nabi Muhammad s.a.w, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda. Dan segala pujian bagi Allah, Tuhan semesta alam.